This is default featured post 1 title

SELAMAT DATANG DI SEPAPAN.

Senin, 14 Februari 2011

BAU NYALE

"Bau" Nyale di Kaliantan, Jerowaru,Lombok Timur, NTB
Masyarakat  bersiap merayakan upacara tradisional Bau Nyale yang setiap tahun dirayakan  lima hari setelah bulan purnama pada hari ke-20 bulan ke 10 berdasarkan Kalender tradisional . Tahun ini perayaan tersebut jatuh pada 22-23 Februari 2011.
 Bau dalam bahasa Lombok berarti “menangkap" dan nyale adalah sejenis cacing laut yang hanya muncul dipermukaan hanya beberapa kali dalam setahun.
 Bau Nyale   meriah,  beramai-ramai menangkap nyale di sepanjang pesisir pantai Lombok.
Untuk Lombok Timur Tahun ini acara tersebut akan berlangsung di pantai Kaliantan, Desa  Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Biasanya pada acara Bau Nyale diadakan juga acara  lomba tradisional seperti Bekayaq, Cilokaq, Peresean, Begambus, berbalas pantun, dan lomba mendayung perahu.
Sebagai event akbar rakyat , festival Bau Nyale juga akan menampilkan berbagai pertunjukan kesenian, seperti: wayang kulit, penginang robek, dan teater legenda Putri Nyale.
Penduduk setempat percaya, bahwa nyale bukan hanya cacing biasa, tetapi dianggap sebagai makhluk suci yang membawa kesejahteraan bagi mereka yang menghormatinya atau kemalangan bagi mereka yang mengabaikannya. Keyakinan ini didasarkan pada legenda Putri Mandalika.
Legenda mengatakan bahwa pada masa lalu, hiduplah seorang putri cantik bernama Mandalika. Cerita tentang kecantikannya terkabar samapi ke setiap sudut pulau, sehingga banyak pangeran jatuh cinta padanya dan sangat ingin menikahnya. Untuk mendapatkannya, mereka menciptakan suatu pergolakan di seluruh pulau. Melihat kejadian ini, sang putri sedih dan merindukan perdamaian di tanahnya. Untuk mengakhiri kekacauan itu, Putri Mandalika menenggelamkan dirinya ke laut. Saat pengikutnya mencoba untuk menemukan tubuhnya, mereka hanya menemukan cacing laut yang berlimpah yang saat ini dikenal sebagai nyale. Dengan demikian, nyale diyakini sebagai reinkarnasi Putri Mandalika. Oleh karena itu nyale yang muncul setiap tahun di pantaidianggap sebagai putri cantik yang mengunjungi bangsanya.
Pada acara Bau Nyale akan ditemukan pemandangan yang memesona. Mulai dari penduduk desa, pemerintah setempat, serta pengunjung akan berduyun-duyun ke pantai
 Inilah kesempatan untuk merasakan budaya eksotis dengan latar belakang pandangan pulau yang indah dan magis, Bau Nyale sangat layak untuk dikunjungi.
Beberapa tempat yang biasa ada Nyale selain Kaliantan didaerah Kec. Jerowaru antara lain :  Pantai Sungkun, Perak ( bagi yang hanya mau menangkap Nyale )
Bagi yang mau menangkap Nyale dan menyaksikan acara2 yang lain sebelum BAu Nyale disarankan ke Kaliantan saja.,
Info lain klik saja disini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More