Selasa, 19 Juli 2011

HARGA BARANG MENJELANG RAMADHAN


Kenaikan harga barang, khususnya kebutuhan pokok masyarakat menjelang tibanya bulan suci Ramadhan dan hari raya (Idul Fitri) 1432 H sudah menjadi kegiatan rutin pasar domestik. Siapa pun tampaknya sulit untuk mencegahnya, termasuk pemerintah daerah maupun pusat.

"Stok cukup. Jadi, yang terjadi bukan gejolak harga tapi memang siklus musiman," kata  Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu saat meninjau rumah potong ayam (RPA) PT Ciomas Adisatwa di Parung Bogor, Senin 17 18 Juli 2011.

Mendag memastikan, stok pangan aman, baik sebelum Puasa, saat Puasa, maupun setelah Lebaran. Hanya saja, yang perlu diwaspadai adalah proses distribusi pangan dari tempat produksi kepada konsumen. "Mudah-mudahan nggak ada gangguan distribusi. Untuk itu, minta bantuan ke organda, produsen, dan pedagang untuk menjaga produksi," tuturnya.

"Kita jaga dan maksimumkan pengadaan di dalam negeri. Kalau kurang, baru kita lakukan pengadaan dari luar negeri," kata dia.

Selain itu, Mendag menambahkan, hingga saat ini pemerintah juga berusaha agar harga barang-barang kebutuhan pokok atau pangan tidak mengalami kenaikan. "Sampai saat ini belum ada kenaikan harga," tuturnya.

Itulah beberapa berita yang muncul. Kenyataan di lapangan di pasar harga barang kebutuhan sudah merangkak naik. Masyarakatpun sudah mahfum bahwa seperti biasa kenaikan harga pasti terjadi.
(dari berbagi sumber & viva news)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More